Oleh : Dedet Zelthauzallam
Bangsa
Indonesia yang terbentang dari Sabang-Merauke merupakan negara yang kaya raya.
Bukan hanya dari sumber daya alamnya saja tetapi dari segi budaya, ras,
kesenian, etnik, dan sebagainya. Kekayaan Bangsa Indonesia itu disebut sebagai kearifan lokal. Kearifan local di negeri
ini tidak bisa dipandang sebelah mata dan merupakan aset yang besar bagi Bangsa
Indonesia.
Bagsa
Indonesia yang yang dikenal dengan negara kepulauan yang memiliki 17.504 pulau
ini merupakan letak dari peradaban dunia dewasa ini. Dikatakan demikian karena
bisa dilihat berbagai bangunan kuno, bahasa, adat dan kesenian tradisional yang
sangat langka ditemukan di zaman modern ini masih terdapat di Indonesia. Bangsa
Indonesia bisa dikatakan sebagai Negara yang memiliki suku bangsa terbanyak di
dunia. Terdapat sekitar 740 suku bangsa/etnis. Selain itu Negara ini memiliki
bahasa daerah atau dialek sekitar 583 yang menyebar di seluruh pelosok negeri
ini.
Candi
Borobodur yang terletak di Jawa Tengah merupakan salah contoh yang dimiliki.
Dimana candi Borobudur sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Hal ini
membuktikan bahwa nenek moyang bangsa ini memiliki jiwa kesenian yang luar
biasa. Jadi bangsa ini memiliki pondasi yang kuat untuk menjadi sebuah Negara
besar, karena Negara ini terlahir dari sebuah nenek moyang yang mampu membuat
peradaban di dunia.
Di
zaman modern saat ini bangsa Indonesia harus bisa menjaga kearifan local yang
menjadi warisan nenek moyang. Bukan hanya menjaga tetapi harus mampu dijadikan
sebagai sebuah aset yang berharga. Kearifan local yang dimiliki hendaknya akan
bisa menambah pendapatan bangsa ini. Kearifan local harus bisa menjadi daya
tarik bangsa lain untuk datang ke Indonesia. Bangsa Indonesia harus megelola
kearifan local yang dimiliki demi
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Fakta
yang ada dewasa ini, menjadi sebuah pelajaran yang sangat berharga dimana
bangsa Indonesia masih belum mampu menjaga apalagi mengelola kearifan local
yang dimiliki. Bisa dilihat berapa banyak kearifan local sudah diklaim oleh
bangsa lain. Bisa saja untuk masa yang akan datang semua kearifan local yang
dimiliki bangsa ini akan hilang.
Ditengah-tengah
system desentralisasi yang diaplikasikan pemerintahan Indonesia menjadi harapan
besar. Hendaknya ini menjadi momentum untuk lebih meningkatkan pengelolaan
kearifan local yan dimiliki setiap daerah, baik di tingkat kabupaten/kota
maupun tingkat provinsi. System desentralisasi ini akan memberikan sebuah
kewenangan yang sagat luas untuk mengelola. Hal itu untuk menjaga agar aset
paling berharga di negeri ini tidak punah oleh zaman, tetapi akan sebagai
sebuah aset yang sangat-sangat menguntungkan bangsa ini.
Tetapi
harapan terhadap system desentralisasi mungkin masih jauh dari harapan. Sudah
14 tahun berjalan system ini masih belum mampu menjamin keberlangsungan
kearifan local yang dimiliki setiap daerah. Malah makin menenggelamkan warisan
paling berharga dari nenek moyang kita. Pemerinthan daerah hanya bisa menguras,
mengeruk dan menghabiskan sumber daya alam yang ada di perut bangsa ini.
Sungguh sangat ironis dan memprihatinkan untuk masa depan bangsa ini.
No comments:
Post a Comment