Oleh : Dedet Zelthauzallam
Kabupaten
Lombok Tengah adalah salah satu kabupaten yang ada di NTB. Kabupaten ini
memiliki potensi daerah yang bisa dikatakan sangat banyak tetapi pemda tidak
bisa mengelola dengan baik. Hal ini membuat Lombok Tengah sangat kalah jauh
khususnya dari infrastruktur jalan raya dengan kabupaten tetangga, Lombok Barat
dan Lombok Timur. Jalan raya di Lombok Tengah ini sangat-sangat
memprihatinkan.
Banyak
masyarakat mengatakan, kalau jalan sudah jelek, bergelombang dan berlubang
itulah Lombok Tengah. Itulah kesan masyarakat terhadap Lombok Tengah. Saya
sebagai masyarakat Lombok Tengah juga membenarkan hal itu. Rata-rata jalan di
Lombok Tengah tidak ada yang bagus apalagi di desa-desa khususnya jalan
dari Pasar Mujur, Kecamatan Praya Timur-Pasar Sengkol, Kecamatan Pujut.
Meskipun tahun 2012 ada perbaikan jalan (baca
: seadanya) dari Pasar sengkol-Dusun Ketangan, Desa Teruwai itu juga baru
seper empat dari panjang jalan tersebut.
Jalan
yang saya maksud di atas, kalau tidak salah dari saya SD tidak pernah diperbaiki
secara total sampai sekarang. Saking jeleknya, saya juga tidak bisa katakan
apakah itu jalan aspal atau apa. Lebih bagus jalan tanah dari pada jalan itu.
Bayangkan saja kalau kita memakai mobil jalan yang seharusnya kita tempuh 10
menit bisa menjadi 40-50 menit.
Saya sebagai masyarakat Lombok Tegah sangat
prihatin dengan hal ini. Saya sangat bingung
kenapa Pemda Lombok Tengah tidak bisa seperti kabupaten tetangga. Kalau
kita bandingkan sangat jauh perbedaannya. Saya sempat mempertanyakan anggaran
Pemda Lombok Tengah buat apa? Pelayanan yang diberikan Pemda Lombok Tengah
perlu dipertanyakan.
Pemda
Lombok Tengah setidaknya harus bisa menyelesaikan masalah jalan ini. Mengingat di
Lombok Tengah sudah ada beberapa bangunan penting diantaranya Bandara Internasional
Lombok, Pariwisata di Pantai Selatan, Dermaga Internasional di Awang, Kampus
IPDN dan sebagainya. Bangunan-bangunan itu perlu ditunjang dengan jalan yang
memadai, bukan hanya di pusat kota tetapi di jalan desa pun harus bagus.
Pemerintah
Kabupaten Lombok Tengah harus membuka mata dan hatinya untuk membangun daerah
tercinta ini khususnya jalan raya. Apa gunanya otonomi daerah kalau malah
membuat keadaan daerah ini makin tidak menentu. Pembangunan jalan yang tak
kunjung jadi-jadi, membuat masyarakat Lombok Tengah merindukan orde baru yang
lebih memberikan dampak pembangunan yang lebih baik. Jangan membiarkan
masyarakat Lombok Tengah berpikir demikian. Pemda Lombok Tengah harus bisa
memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat demi kemajuan Lombok Tengah.
No comments:
Post a Comment