Oleh : Dedet Zelthauzallam
Pilgub
NTB akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2013. NTB yang terdiri dari 10
Kabupaten/Kota memiliki Daftar Penduduk Pontensial Pemilih Pemilu (DP4)
berjumlah 3.917.954. Sedangkan yang sudah terdaftar pada Daftar Pemiih Sementara
(DPS) sebanyak 3.452.628. KPU NTB sudah menyiapkan 8.924 TPS untuk Pilgub NTB.
Pada
pilgub NTB 2013, ada lima bakal calon yang mendaftarkan diri. Salah satu bakal
calon yang mendaftar melalui jalur independen, Lalu Ranggalawe dan Ahmad
Mukhlis (LARIS). Sedangkan 4 pasangan lainnya didukung oleh partai politik.
Pada
tanggal 25 Maret 2013, KPU menetapkan 4 pasangan cagub/cawagub untuk pilgub
NTB. Pasangan LARIS tidak diloloskan karena tidak memenuhi syarat. Jadi yang bertarung dalam pilgub adalah:
·
TGH. M. Zainul Majdi dan Muhammad Amin
(TGB-Amin) yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PKB, PAN, PDI
Perjuangan, dan Partai Gerindra.
·
Harun Al Rasyid dan TGH. L. Muhyi Abidin
(Harum) yang diusung oleh Partai Hanura, PNBK Indonesia, PPDI, Partai Buruh,
PNIM, PDP, PSI, PPNUI, PPN, PPI, PKP, partai Patriot, Partai Merdeka, PMB, PIS,
Partra Barnas, Partai kedaulatan dan PKPI.
·
DR. K.H. Zulkifli Muhadli dan Prof. DR. H.
Muhammad Ichasn (Zul-Ichsan) diusung oleh Partai Bulan Bintang, PKNU, PKPB dan
PPPI
·
H. Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihin
(SJP-Jo) diusung oleh PKS, PBR dan PPRN.
Empat
pasangan calon ini akan memperebut kursi NTB-1 dan NTB-2. Sang incumbent, Tuan
Guru Bajang (TGB) akan siap bertarung dengan kandidat lainnya.
Analisa
Faktor Menuju Kemenangan Cagub/Cawagub
Secara
teoritis terdapat beberapa faktor yang diasumsikan dapat berpengaruh terhadap
suara yang akan diperoleh oleh kepala daerah. Faktor-faktor itu adalah sebagai
berikut:
1. Pengaruh
Figur Cagub dan Cawagub
Banyak
survey membutikan bahwa pemilih di Indonesia lebih memperhatikan figur dari
pada visi, misi serta partainya. Partai seolah-olah hanya menjadi jembatan oleh
cagub/cawagub untuk bisa menjadi calon/kandidat. Partai kurang bisa memberikan
dampak yang besar kepada cagub/cawagub, karena saat ini masyarakat sudah tidak
terlalu percaya kepada partai. Apa pun partainya kalau calonnya atau figurnya
oke maka akan dipilih oleh rakyat.
Dari
figur kandidat paling tidak ada dua hal yang menjadi daya tarik pemilih, yaitu performance (penampilan) calon dan track record (rekam jejak) calon.
Performance ini lebih mengarah kepada bagaimana cagub/cawagub mencitrakan diri
kepada masyarakat. Masyarakat akan lebih memilih calon pemimpinnya memiliki
kredibelitas, kapabalitas dan integritas. Ketampanan dan attitude juga masuk
dalam performance. Sedangkan track record/rekam jejak calon memiliki pengaruh
yang sangat besar. Masa lalu atau pengalaman kerja dari calon akan berpengaruh
utuk diterima oleh masyarakat.
Melihat
cagub/cawagub NTB tahun 2013, maka bisa dilihat berbagai figur yang memiliki
peformence dan track record yang mumpuni. Calon incumbent, TGB, merupakan kandidat
yang bisa dikatagorikan lebih dari calon lainnya. Bagaimana tidak sang
incumbent mempunyai latar belakang keluarga yang bisa dikatakan sudah sangat
berjasa bagi NTB, khususnya di Lombok. Kakek dari TGB merupakan pendiri dari
NW, yang merupakan organisasi besar di Pulau Seribu Masjid. Hal ini akan sangat
membantu untuk menarik suara masyarakat untuk memilihnya.
Selain
incumbent, bisa dilihat mantan Gubernur NTB, Harun Al Rasyid juga menjadi
calon. Harun merupakan tokoh yang memiliki pengalaman yang sangat banyak dalam
dunia pemerintahan, baik di ekskutif maupun legislative. Saat ini Harun sebagai
anggota DPR RI. Selain itu juga bisa dilihat bagaimana Bupati Sumbawa Barat,
Kyai Zul, menjadi calon. Dan yang tidak kalah lagi adalah mantan aktifis yang
memiliki semangat yang luar biasa, SJP.
Ke
empat pasangan calon gubernur tersebut memiliki pendamping/cawagub yang
memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada yang politisi dan akademisi. Hal
ini akan menambah magnet suara terhadap pasangan tersebut.
Dalam
hal figur, Penulis menaruh pasangan TGB-Amin di atas calon lainnya. TGB,
penulis rasa sebagai seorang figur yang sangat dikenal oleh masyarakat NTB.
2. Isu
Politik dari Pasangan Cagub/Cawagub
Dalam
pemilihan gubernur langsung, dimana masyarakat memiliki peran yang sangat
penting harus bisa dipengaruhi oleh cagub/cawagub. Isu-isu politik yang akan
diangkat oleh cagub/cawagub akan memberikan dampak yang sangat besar dalam
maraih suara rakyat. Isu politik yang sering dipakai oleh calon adalah mengenai
agama, suku, daerah dan partai.
Kalau
kita melihat cagub/cawagub NTB tahun 2013 mungkin bisa dikatakan dari segi
agama homogen. Cagub/cawagub NTB semuanya beragama Islam. Tetapi kalau dilihat
dari suku, maka semua suku di NTB terwakili. Harun berasal dari suku Mbojo,
Kyai zul dari suku Samawa dan dua pasangan lainnya, TGB dan SJP berasal dari
suku sasak. Isu politik yang akan diangkat oleh masing-masing kandidat juga
tidak terlepas dari pengaruh partainya.
Dari
ke empat pasangan cagub/cawagub NTB harus bisa memberikan isu politik yang
kira-kira sangat berpengaruh besar dan dibutuhkan oleh masyarakat NTB. Sampai
saat ini, penulis melihat bahwa isu yang diambil oleh cagub/cawagub belum ada
yang bisa dikatakan frontal dan memiliki pengaruh yang besar bagi pemilih.
3. Platform
dari Cagub/Cawagub
Platform
yang dimaksud dalam hal ini adalah mengenai bagaimana Cagub/Cawagub mengenai
visi dan misi yang ditawarkan selama kampanye. Meskipun masyarakat saat ini
sudah tidak terlalu tergiur dengan janji-janji melalui kampanye, tetapi paling
tidak akn bisa membantu. Kampanye akan bermakna ketika cagub/cawagub menawarkan
program yang berkaitan langsung dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini.
Dari
ke empat pasangan Cagub/Cawagub NTB belum memberikan suatu visi dan misi yang
jelas. Tetapi ada beberapa calon sudah menawarkan visinya. Ada yang melalui
iming-iming pendidikan dan kesehatan gratis. Masyarakat NTB masih menunggu visi
yang akan ditawarkan oleh cagub/cawagub.
Dari ketiga faktor tersebut,
cagub/cawagub NTB 2013 masih memiliki peluang yang terbuka untuk memenangkan
kursi NTB-1 dan NTB-2. Tetapi, penulis melihat pasangan TGB-Amin memiliki
peluang yang lebih besar dari pada calon lainnya. Ini disebabkan oleh sang
incumbent adalah figur yang masih dinilai oleh masyarakat memiliki kapabalitas
dan integritas untuk membangun NTB.
Suara
TGB Pada Pilgub NTB 2008 untuk Pilgub 2013?
Pada
pemilihan gubernur NTB 2008 diikuti juga oleh empat pasangan cagub/cawagub.
Pasangan BARU (TGB-Munir) memenangkan pilkada NTB. Pada tahun 2008 dari 9
kabupaten/kota (KLU masih LOBAR), TGB hanya mampu meraih suara terbanyak di 5
Kabupaten/Kota, yaitu Lombok Timur, KSB, Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Tetapi kalau melihat peta politik saat ini, maka TGB akan sulit mempertahankan
daerah atau basis kemenangannya pada pilgub 2008 itu. Ini disebabkan oleh ada
cagub/cawagub dari daerah tersebut.
Misalnya,
di Kabupaten Sumbawa Barat akan sulit untuk TGB mmepertahankannya, karena
Bupati KSB juga ikut sebagai cagub. Di wilayah Bima juga bisa dikatakan sulit
kerena Harun berasal dari Kota Bima dan sukunya Mbojo. Dan kalau kita melihat
daerah atau kabupaten kelahirannya, Lombok Timur, maka disini juga bisa
dikatakan sulit bagi TGB, karena cagub dari Lotim ada 2 (TGB dan SJP) dan
Cawagub ada 2 (Ichsan, Muhyi). Otomatis masyarakat Lotim akan terbagi ke empat
pasangan calon yang ada. Kalau di Kabupaten Sumbawa mungkin akan masih TGB unggul
karena Cawagub, Amin, berasal dari daerah ini.
Tetapi
kalau melihat Kabupaten lainnya, baik Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota
Mataram, KLU dan Dompu maka suara untuk masing-masing calon masih sama kuat.
Khususnya untuk pasangan TGB-Amin mungkin akan meraih kemenangan di Lombok
Barat, karena Bupati Lombok Barat, Zaini Aroni, selaku ketua DPP Golkar
memiliki pengaruh yang sangat besar di kabupaten ini.
Dari ke empat
pasangan cagub/cawagub, penulis masih menjagokan pasangan TGB-Amin untuk
merebut kursi NTB-1 dan NTB-2. Ini disebabkan oleh faktor figur yang dimiliki
oleh TGB. TGB sebagai cucu dari pendiri NW adalah tokoh muda yang memiliki
kapabalitas, baik dari knowledge, skill dan attitude. Track record dari TGB
selama memimpin juga akan menjadi pertimbangan bagi pemilih. NTB selama
kepemimpinan TGB bisa lebih baik dari sebelumnya dan banyak prestasi yang
diraih. Hal ini akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk memilihnya. Penulis
juga memprediksikan, pilgub NTB akan berlangsung satu putaran.
mas, tolong dikoreksi tulisan anda pada kalimat "Bapak dari TGB merupakan pendiri dari NW, yang merupakan organisasi besar di Pulau Seribu Masjid.", pendiri NW tu bukan bapaknya TGB, tapi kakenya.
ReplyDeleteterimksh mbak
ReplyDeletemenarik kalau melihat tulisan anda pada paragraf-paragraf akhir, yang menyatakan TGB akan lebih berpeluang jika kita melihat hasil thn 2008.
ReplyDeletejika kita flashbek tahun 2008 bahwa TGB justru lebih Unggul di Pulau sumbawa, sedangkan di pulau lombok sendiri kurang.
dan ketika saya melihat 4 calon 2013 ini. maka peluang TGB untuk mendapat suara seperti thn 2008 menipis. karena suku mbojo punya 1 calon, suku sumbawa 1 calon, sedangkan suku sasak 2 calon. dengan perwakilan dua calon dari suku sasak justru akan memecah suara dari TGB, sedangkan calon dari mbojo dan sumbawa lebih punya peluang.untuk menang.