hidup

  • Indonesia.
  • Perkampungan Sasak.
  • Kantor Gubernur.
  • Sukarno.
  • Lombok.

Thursday 12 September 2013

KONTROVERSI MISS WORLD 2013

Oleh: Dedet Zelthauzallam
Pemilihan Miss World 2013 akan dilaksanakan di Bali pada bulan Septembar 2013. Pelaksanaan Miss World ini akan diikuti oleh para ratu kecantikan dari hampir seluruh negara. Ada sekitar 130 peserta dari seluruh negara akan datang untuk merebut predikat ratu sejagat ini. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Septembar 2013.
Indonesia, khususnya Bali seharusnya merasa bangga karena bisa terpilih sebagai tempat pelaksanaan pemilihan putri kecantikan sejagat 2013 yang ke-63. Namun ternyata tidak, banyak kalangan malah menentang. Kontroversi pun datang untuk menentang pelaksanaan pemilihan miss world ini. Aksi keras datang dari berbagai kalangan, khususnya organisasi islam. MUI sampai-sampai mengeluarkan fatwa penolakan akibat pelaksanaan pemilihan ratu sejagat di Bali.
Pemilihan ratu sejagat 2013 ini menuai kontroversi disebabkan karena ada kebiasaan dari setiap peserta untuk mengenakan pakaian yang vulgar. Inilah hal yang ditolak oleh elemen masyarakat. Penggunaan pakaian yang serba minim sangat tidak sesuai dengan budaya bangsa ini, Indonesia.
Pelaksanaan pemilihan miss world 2013 sangat tidak memberikan keuntungan bagi Indonesia. Malah akan membuat anak bangsa ini menjadi kacau akibat pameran lekukan tubuh para peserta. Banyak kalangan menyatakan bahwa ini adalah salah satu cara untuk menghancurkan budaya bangsa ini yang dikenal sangat jauh dari hal seperti itu. Sampai-sampai KPAI menyebutkan bahwa kontes ini sebagai cermin penjajahan budaya yang mengacam kepribadian anak-anak Indonesia.
Itulah alasan kenapa miss world ini harus ditolak. Bagi yang mendukung kegiatan ini juga punyak alasan. Mereka menyatakan bahwa melalui pemilihan miss world inilah budaya Indonesia akan lebih dikenal di kencah internasional. Para peserta dari 130 negara akan menyampaikan kesan setelah melihat langsung budaya Indonesia yang sangat banyak.
Apabila melihat alasan yang pro dan kontra, maka sebenarnya hal ini bisa dicarikan solusi. Banyak kalangan menawarkan apabila pelaksanaan pemilihan ratu sejagat memang jadi, maka cara berpakaiannya harus disesuaikan dengan budaya Indonesia. Pakaian yang terbuka harus diganti oleh pakaian yang tertutup. Tawaran dari elemen masyarakat itu harus didengarkan dan dilaksanakan oleh panitia supaya pelaksanaan Miss World 2013 tidak ricuh.

Harapan terbesar masyarakat supaya pemilihan ratu sejagat tidak jadi dilaksanakan di Indonesia memang tidak bisa, karena waktu pelaksaan sangat mepet. Seharusnya penolakan ini disampaiakn jauh-jauh hari. Inilah kelemahan dari kita yang sering merespon sesuatu dengan lambat. Kegiatan pemilihan ratu sejagat ini menjadi pelajaran bagi bangsa ini untuk kedepannya. Jangan sampai kebiasaan untuk memberi respon yang lambat member damapak yang buruk bagi negeri ini. Indonesia butuh tingkat respon yang tinggi dalam menghadapi problem yang bertubi-tubi datang. Salam perubahan untuk Indonesia.  

No comments:

Post a Comment