Pages

Thursday 10 October 2013

BISAKAH INDONESIA SHUTDOWN?

Oleh: Dedet Zelthauzallam
Dunia internasional dikejutkan dengan penutupan pemerintahan di negara super power, Amerika Serikat pada tanggal 1 Oktober 2013. Siapa yang mengira dan menyangka negara adidaya ini bisa mengalami shutdown. Shutdown yang terjadi di Amerika pastinya akan berdampak luas bagi dunia, termasuk Indonesia.
Negeri Paman Sam mengalami shutdown disebabkan oleh adanya pardebatan yang sengit di kongres. Kongres yang notabenenya banyak diisi oleh partai oposisi (Partai Republik) menentang keras anggaran yang diajukan pemerintahan Obama. Dimana Obama berasal dari Partai Demokrat. Bergainning antar Partai Republik dengan Partai Demokrat tak kunjung selesai. Hal yang paling ditentang oleh partai oposisi adalah mengenai kebijakan asuransi kesehatan bagi seluruh masyarakat miskin Amerika atau yang dikenal dengan nama Obamacare.
Kepentingan politik antar dua partai inilah penyebab utama dari shutdown di Amerika. Kekuasaan parlemen yang dipegang oleh partai oposisi dari kubu pemerintah membuat power dari seorang presiden tidak begitu kuat dan tidak leluasa membuat kebijakan. Memang ada plus minusnya ketika ekskutif dan legislatif dipegang oleh partai berebeda.
Shutdown di Amerika Serikat memberikan pelajaran yang sangat baik dan berharga bagi Indonesia. Banyak pasti orang bertanya, apakah shutdown di Amerika bisa terjadi di Indonesia? Jawabannya adalah tidak. Shutdown tidak bisa terjadi karena UUD 1945 sudah mengamanahkan kepada pemerintah Indonesia bahwa pemerintah bisa melaksanakan anggaran tahun sebelumnya kalau anggaran tahun bersangkutan belum disetujui.
Luar biasa memang para penyusun UUD 1945. Patut kita berikan jempol dan kita sebagai generasi penerus harus bangga karena pikiran para pendiri bangsa ini luar biasa briliannya. Para pendiri bangsa ini tahu kalau kepentingan politik itu bisa menjadi bumerang yang sangat tidak sedap dalam mendukung kemajuan bangsa ini. Saya berani katakan bahwa para pendiri bangsa Indonesia jauh lebih hebat dari negeri Paman Sam.   


No comments:

Post a Comment