Pages

Saturday, 15 June 2013

KERICUHAN PENOLAKAN BBM OLEH MAHASISWA

Oleh: Dedet Zelthauzallam
Rencana kenaikan BBM oleh pemerintah menimbulkan pro dan kontra. Saat ini bisa dilihat bagaimana reaksi dari kalangan yang kontra terhadap kenaikan BBM. Mereka yang kontra kebanyakan dari kalangan mahasiswa. Mahasiswa yang menolak kenaikan BBM caranya sangat radikal, sampai-sampai mereka bentrok dengan aparat keamanan dan masyarakat umum. Mahasiswa yang menolak tersebut mengatas namakan masyarakat kecil.
Sudah benarkah mahasiswa bertidak seperti itu? Kalau dari sudut pandang saya kurang tepat. Meskipun saat ini kita berada di era demokrasi yang memberikan kebebasan. Namun, kebebasan yang ada jangan sampai menimbulkan masalah bagi ketertiban umum, apalagi masyarakat. Seharusnya mahasiswa sebagai agent of change harus mampu berpikir lebih profesional lagi. Professional dalam arti jangan mudah terprofokasi oleh oknum yang memiliki kepentingan dalam area politik. Jangan mau mahasiswa dijadikan kambing hitam oleh para penggila jabatan.
Kalau dilihat saat ini, kebanyakan dibalik aksi mahasiswa pasti ada yang menukanginya. Percaya tidak percaya ini kenyataan di intern masing-masing organisasi. Jadi bisa dikatakan idialisme dalam diri mahasiswa itu sangat kurang.
Kalau kita kembali ke masalah kenaikan BBM, seharusnya mahasiswa berpikir lebih mendalam lagi. Mendalam dalam arti harus dianalisa apa penyebab utama pemerintah menaikkan BBM. Jangan sampai terbawa oleh opini yang tidak benar.


No comments:

Post a Comment