1.
Sifat-Sifat Pengawasan
Pengawasan
merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan manajemen, karena apabila
fungsi ini tidak dilaksanakan, cepat atau lambat akan menyebabkan
matinya/hancurnya suatu organisasi. Karena itu agar pengawasan mendapatkan
hasil yang diharapkan, pimpinan suatu organisasi harus mengetahui ciri-ciri
suatu proses pengawasan. Ciri-ciri itu ialah:
1) Pengawasan harus bersifat “fact finding” arti bahwa pelaksanaan fungsi pengawasan harus
menemukan fakta-fakta tentang bagaimana tugas-tugas dijalankan dalam
organisasi.
2) Pengawasan harus bersifat preventif yang berarti bahwa
proses pengawasan itu dijalankan untuk mencegah timbulnya
penyimpangan-pemyimpangan dan penyelewengan-penyelewengan dari rencana yang
telah ditentukan.
3) Pengawasan diarahkan pada masa sekarang yang berarti
bahwa pengawasan hanya dapat ditujukan terhadap kegiatan-kegiatan yang kini
sedang dilaksanakan.
4) Pengawasan hanyalah sekedar alat untuk meningkatkan
efisiensi. Pengawasan tidak boleh dipandang sebagai tujuan.
5) Karena pengawasan hanya sekedar alat administrasi dan
manajemen, maka pelaksanaan pengawasan itu harus mempermudah tercapainya
tujuan.
6) Pelaksanaan harus efisien. Jangan sampai terjadi
pengawasan malahan menghambat usaha peningkatan efisiensi.
7) Pengawasan tidak dimaksudkan untuk terutama menentukan
siapa yang salah jika tidak ada ketidakberesan, akan tetapi untuk menemukan apa
yang tidak betul.
8) Pengawasan harus bersifat membimbing agar supaya para
pelaksana meningkatkan kemampuannya untuk melakukan tugas yang ditentukan
baginya.
2.
Tekhnik-Tekhnik Pengawasan
Pada
dasarnya di dalam manajemen pengawasan dengan mempergunakan dua macam tekhnik
yaitu:
1. Pengawasan
langsung (direct control)
2. Pengawasan tidak langsung (indirect control)
-
Pengawasan langsung
adalah apabila pimpinan organisasi mengadakan sendiri pengawasan terhadap
kegiatan yang sedang dijalankan.
Pengawasan langsung
dapat berbentuk:
a. Inspeksi
langsung
b.
On
the spot observation
c.
On
the spot report
Disini
sekaligus berarti pengambilan keputusan on
the spot pula jika diperlukan.
-
Pengawasan tidak
langsung adalah pengawasan dari jarak jauh.
Pengawasan ini
dilakukan melalui laporan yang disampaikan oleh para bawahan. Laporan ini dapat
berbentuk:
a. Tertulis
b. Lisan
No comments:
Post a Comment