Oleh : Dedet Zelthauzallam
Dewasa ini, kata
entrepreanership mungkin tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Kata ini
mungkin sudah sangat familiar di kalangan masyarakat, baik itu di kalangan muda
maupun tua, apalagi bagi pengusaha. Banyak yang telah menggunakan kata
entrepreanership sebagai kosa kata dalam kehidupan sehari-hari, baik secara
formal maupun informal. Entrepreanership itu arti sederhananya adalah
berwirausaha.
Jiwa entrepreanership
dinilai memiliki kelebihan yang perlu diikuti dan dilaksanakan oleh setiap
orang maupun instansi/lembaga/unit. Jiwa entrepreanership memberikan sebuah
paradigma berpikir yang inovatif, sehingga mampu melihat dan mengolah peluang
dengan cepat. Jiwa entrepreanership juga bekerja sesuai dengan prinsip
manajemen (efektif, efesien, ekonomis dan equality). Seorang pengusaha harus
memiliki kemampuan untuk menarik pelanggan. Kemampuan yang paling penting
adalah bagaimana caranya seorang pengusaha berkomunikasi dengan pelanggannya.
Komunikasi yang baik akan membuat pelanggan akan selalu mencari pengusaha
tersebut.
Apabila kita bandingkan
entrepreanership dengan birokrasi, maka sangat bertolak belakang. Bisa dilihat
bagaimana birokrasi di Indonesia itu sangat berbelit-belit. Birokrasi itu
memberikan prosedur yang sangat panjang dalam memberikan pelayanan. Bisa
dilihat juga, bagaimana sikap dari aparat birokrasi itu sendiri. Aparat
birokrasi tidak memiliki sikap/attitude yang baik untuk bisa membuat masyarakat
senang untuk datang. Malah dengan sikap apatis aparat birokrasi masyarakat
malas untuk datang ke kantor Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten dan
sebagainya.
Birokrasi seharusnya
mengambil nilai yang ada di entrepreanership. Ketika birokrasi mengadopsinya
maka kekurangan atau kelemahan dari birokrasi itu bisa untuk diminimalisir. Birokrasi
akan bisa menjawab persoalan ketika birokrasi mau untuk keluar dari yang
namanya prosedur. Prosedur itu harus tetapi jangan terlalu memakan waktu yang
lama.
Jadi bisa dikatakan bahwa
birokrasi perlu untuk dientrepreanership. Harapan kita adalah birokrasi di
Indonesia makin baik untuk bisa meningkatkan pelayanan untuk masyarakat.
Masyarakat sudah muak dengan model birokrasi saat ini. Masyarakat menunggu
birokrasi yang seperti entrepreanership.
No comments:
Post a Comment