Oleh: Dedet Zelthauzallam
Akhir-akhir
ini bisa kita lihat banyak sekali peristiwa penembakan. Penembakan ini
dilakukan bukan oleh anggota polisi, namun polisilah menjadi korban. Aneh
memang, polisi yang memiliki senjata api (pistol) malah menjadi sasaran penembakan
para pelaku yang tidak dikenal. Sampai saat ini pelaku penembakan oknum polisi
masih belum ditemukan.
Penembakan
oknum polisi ini terus terjadi, yang paling update adalah penembakan Aipda Kus
Hendratma dan Bripda Maulana tadi malam. Penembakan ini dilakukan di Kecamatan
Pondok Aren, Bintaro, Tangerang. Penembakan dua anggota polisi ini memperbanyak
korban penembakan dari kalangan kepolisian.
Pelaku penembakan anggota polisi ini harus
cepat ditemukan. Supaya hal serupa tidak terjadi lagi. Ini merupakan masalah
yang sangat serius. Mengingat motif penembakan kepada anggota polisi belum
diketahui jelas. Banyak orang bertanya, mengapa polisi menjadi sasaran
penembakan? Ada apa dengan polisi? Itulah pertanyaan yang banyak muncul dari
masyarakat.
Penembakan
anggota polisi ini menjadi misteri tersendiri. Banyak orang menyatakan kalau
pelaku adalah teroris. Tetapi kalau teroris kenapa polisi menjadi sasarannya?
Memang masalah penembakan polisi ini menjadi pertanyaan banyak kalangan. Banyak
orang menunggu siapa sebenarnya korban ini dan apa motif melakukan penembakan
ke anggota polisi.
Saat
ini memang kita hanya bisa berandai-andai. Tetapi kita akan tahu jawabannya
ketika pelaku bisa ditangkap. Jadi sebelum para pelaku ditangkap anggota
kepolisian harus lebih berhati-hati supaya korban tidak ada lagi.
No comments:
Post a Comment