Oleh:
Dedet Zelthauzallam
Pemilu
2014 memang masih cukup lama. Namun hawa pemilu sudah sangat terasa di
tengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak, karena para calon anggota legislatif
baik tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun pusat sudah mulai turun untuk
memperkenalkan diri mereka. Spanduk dan stiker sudah mulai bermunculan di sudut
jalan maupun di rumah-rumah masyarakat.
Para
calon legislatif berlomba-lomba menarik simpati dari masyarkat di daerah
pemilihannya masing-masing. Mereka memiliki jurus yang berbeda-beda, namun bisa
dikatakan semua tehnik yang dipakai hanya menjurus ke satu muara, yaitu untuk
dipilih.
Bulan
Ramadhan 1434 H ini menjadi ladang yang sangat empuk bagi para legislator untuk
meraih simpati dari masyarakat. Ada yang membagi-bagi sarung, mukenah dan
sejenisnya. Ada juga yang melaksanakan buka bersama dengan masyarakat. Inilah
caranya para legislator memikat hati masyarakat.
Memang
masyarakat sangat diuntungkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh para
calon legislator ini. Kebutuhan masyarakat banyak bisa terpenuhi secara gratis.
Namun masyarakat perlu cerdas dalam menyikapi hal ini. Jangan sampai masyarakat
terperangkap dengan pemberian yang diberikan oleh salah satu calon.
Masyarakat
tidak boleh memberikan suaranya kepada mereka yang memberi, tetapi lebih ke
calon yang benar-benar memiliki kapibilitas dan integritas sehingga wajah
legislatif di negeri ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Masyarakat harus
benar-benar berkomitmen bersama untuk menghasilkan para DPR yang berkualitas,
mulai dari kabupaten/kota, provinsi dan pusat.
No comments:
Post a Comment