hidup

  • Indonesia.
  • Perkampungan Sasak.
  • Kantor Gubernur.
  • Sukarno.
  • Lombok.

Friday, 5 July 2013

INTOLERANSI BARAT TERHADAP ISLAM

Oleh: Dedet Zelthauzallam
Islam sebagai agama terbesar di dunia memiliki penganut yang menyebar di seluruh negara dunia, baik itu menjadi minoritas maupun mayoritas. Di negara-negara timur tengah merupakan tempat kaum muslim paling banyak. Islam lahir pertama kali di Mekah, Saudi Arabia. Di negara barat, islam kebanyakan sebagai agama minoritas.
Di negara barat banyak orang beranggapan bahwa islam itu adalah agama teroris, pembuat onar. Namun hal itu sebenarnya sangat salah besar, karena ajaran islam sangat mengedepankan kasih sayang, toleransi atas perbedaan maupun hal lainnya. Ajaran islam sangat jauh dari namanya kekerasan, kejahatan dan semua hal yang negative lainnya.
Paradigma masyarakat barat terhadap islam harus diubah, supaya para penganut agama islam di barat bisa hidup dengan aman, damai dan tentram. Tidak ada hal-hal yang mendiskriminasikan islam.
Banyak negara barat yang sangat bisa dikatakan sangat anti-islam, meskipun banyak masyarakatnya memeluk islam. Sebagai contoh baru-baru ini di Prancis mau membuat peraturan yang melarang wanita pakai jilbab. Larangan ini merupakan bentuk intoleransi beragama di dunia barat.
Contoh lain dari kurangnya intoleransi negara barat terhadap islam juga adalah ketika ada rencana sebuah stasiun televisi di Inggris untuk menayangkan kumandang azan subuh selama bulan puasa (Ramadhan) tahun ini. Rencana stasiun tv ini menuai banyak kritik. Sungguh sangat memprihatinkan padahal hanya azan subuh saja.
Perlu diketahui di Inggris ada sekitar 2,8 juta penganut islam. Kritik atas rencana penayangan ini bukti dari dunia barat sangat intoleransi terhadap islam.
Bisa juga dilihat contoh di negara tetangga, Australia. Di Australia, seorang anggota dewan Australia yang beragama muslim menjadi sasaran hujatan, karena saat diambil sumpah menggunakan Al-Qur’an. Masyarakat Australia menganggap hal ini sebagai bentuk pelanggaran. Sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa: “Al-Qur’an bukan untuk warga Australia. Ini sangat mempermalukan dan sangat menghina dasar dari negara kita”.
Dari ketiga contoh tersebut, bisa disimpulkan bahwa negara barat sangat anti terhadap islam. Intoleransi beragama sangat kurang di negara barat. Negara barat menyatakan sangat menghormati kebebasan dan perbedaan., namun kenyataannya sangat tidak sesuai. Malah di negara-negara mayoritas muslim lebih mengedepankan toleransi.
Paradigma masyarakat barat terhadap islam harus diubah, sehingga islam dengan agama lainnya bisa tumbuh berdampingan.


No comments:

Post a Comment