Pages

Wednesday, 27 March 2013

ANALISA PILGUB NTB 2013


Oleh : Dedet Zelthauzallam
Pilgub NTB akan dilaksanakan pada tanggal 13 Mei 2013. NTB yang terdiri dari 10 Kabupaten/Kota memiliki Daftar Penduduk Pontensial Pemilih Pemilu (DP4) berjumlah 3.917.954. Sedangkan yang sudah terdaftar pada Daftar Pemiih Sementara (DPS) sebanyak 3.452.628. KPU NTB sudah menyiapkan 8.924 TPS untuk Pilgub NTB.
Pada pilgub NTB 2013, ada lima bakal calon yang mendaftarkan diri. Salah satu bakal calon yang mendaftar melalui jalur independen, Lalu Ranggalawe dan Ahmad Mukhlis (LARIS). Sedangkan 4 pasangan lainnya didukung oleh partai politik.
Pada tanggal 25 Maret 2013, KPU menetapkan 4 pasangan cagub/cawagub untuk pilgub NTB. Pasangan LARIS tidak diloloskan karena tidak memenuhi syarat.  Jadi yang bertarung dalam pilgub adalah:
·         TGH. M. Zainul Majdi dan Muhammad Amin (TGB-Amin) yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PPP, PKB, PAN, PDI Perjuangan, dan Partai Gerindra.
·         Harun Al Rasyid dan TGH. L. Muhyi Abidin (Harum) yang diusung oleh Partai Hanura, PNBK Indonesia, PPDI, Partai Buruh, PNIM, PDP, PSI, PPNUI, PPN, PPI, PKP, partai Patriot, Partai Merdeka, PMB, PIS, Partra Barnas, Partai kedaulatan dan PKPI.
·         DR. K.H. Zulkifli Muhadli dan Prof. DR. H. Muhammad Ichasn (Zul-Ichsan) diusung oleh Partai Bulan Bintang, PKNU, PKPB dan PPPI
·         H. Suryadi Jaya Purnama dan Johan Rosihin (SJP-Jo) diusung oleh PKS, PBR dan PPRN.
Empat pasangan calon ini akan memperebut kursi NTB-1 dan NTB-2. Sang incumbent, Tuan Guru Bajang (TGB) akan siap bertarung dengan kandidat lainnya.
Analisa Faktor Menuju Kemenangan Cagub/Cawagub
Secara teoritis terdapat beberapa faktor yang diasumsikan dapat berpengaruh terhadap suara yang akan diperoleh oleh kepala daerah. Faktor-faktor itu adalah sebagai berikut:
1.    Pengaruh Figur Cagub dan Cawagub
Banyak survey membutikan bahwa pemilih di Indonesia lebih memperhatikan figur dari pada visi, misi serta partainya. Partai seolah-olah hanya menjadi jembatan oleh cagub/cawagub untuk bisa menjadi calon/kandidat. Partai kurang bisa memberikan dampak yang besar kepada cagub/cawagub, karena saat ini masyarakat sudah tidak terlalu percaya kepada partai. Apa pun partainya kalau calonnya atau figurnya oke maka akan dipilih oleh rakyat.
Dari figur kandidat paling tidak ada dua hal yang menjadi daya tarik pemilih, yaitu performance (penampilan) calon dan track record (rekam jejak) calon. Performance ini lebih mengarah kepada bagaimana cagub/cawagub mencitrakan diri kepada masyarakat. Masyarakat akan lebih memilih calon pemimpinnya memiliki kredibelitas, kapabalitas dan integritas. Ketampanan dan attitude juga masuk dalam performance. Sedangkan track record/rekam jejak calon memiliki pengaruh yang sangat besar. Masa lalu atau pengalaman kerja dari calon akan berpengaruh utuk diterima oleh masyarakat.
Melihat cagub/cawagub NTB tahun 2013, maka bisa dilihat berbagai figur yang memiliki peformence dan track record yang mumpuni. Calon incumbent, TGB, merupakan kandidat yang bisa dikatagorikan lebih dari calon lainnya. Bagaimana tidak sang incumbent mempunyai latar belakang keluarga yang bisa dikatakan sudah sangat berjasa bagi NTB, khususnya di Lombok. Kakek dari TGB merupakan pendiri dari NW, yang merupakan organisasi besar di Pulau Seribu Masjid. Hal ini akan sangat membantu untuk menarik suara masyarakat untuk memilihnya.
Selain incumbent, bisa dilihat mantan Gubernur NTB, Harun Al Rasyid juga menjadi calon. Harun merupakan tokoh yang memiliki pengalaman yang sangat banyak dalam dunia pemerintahan, baik di ekskutif maupun legislative. Saat ini Harun sebagai anggota DPR RI. Selain itu juga bisa dilihat bagaimana Bupati Sumbawa Barat, Kyai Zul, menjadi calon. Dan yang tidak kalah lagi adalah mantan aktifis yang memiliki semangat yang luar biasa, SJP.
Ke empat pasangan calon gubernur tersebut memiliki pendamping/cawagub yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, ada yang politisi dan akademisi. Hal ini akan menambah magnet suara terhadap pasangan tersebut.
Dalam hal figur, Penulis menaruh pasangan TGB-Amin di atas calon lainnya. TGB, penulis rasa sebagai seorang figur yang sangat dikenal oleh masyarakat NTB.
2.    Isu Politik dari Pasangan Cagub/Cawagub
Dalam pemilihan gubernur langsung, dimana masyarakat memiliki peran yang sangat penting harus bisa dipengaruhi oleh cagub/cawagub. Isu-isu politik yang akan diangkat oleh cagub/cawagub akan memberikan dampak yang sangat besar dalam maraih suara rakyat. Isu politik yang sering dipakai oleh calon adalah mengenai agama, suku, daerah dan partai.
Kalau kita melihat cagub/cawagub NTB tahun 2013 mungkin bisa dikatakan dari segi agama homogen. Cagub/cawagub NTB semuanya beragama Islam. Tetapi kalau dilihat dari suku, maka semua suku di NTB terwakili. Harun berasal dari suku Mbojo, Kyai zul dari suku Samawa dan dua pasangan lainnya, TGB dan SJP berasal dari suku sasak. Isu politik yang akan diangkat oleh masing-masing kandidat juga tidak terlepas dari pengaruh partainya.
Dari ke empat pasangan cagub/cawagub NTB harus bisa memberikan isu politik yang kira-kira sangat berpengaruh besar dan dibutuhkan oleh masyarakat NTB. Sampai saat ini, penulis melihat bahwa isu yang diambil oleh cagub/cawagub belum ada yang bisa dikatakan frontal dan memiliki pengaruh yang besar bagi pemilih.
3.    Platform dari Cagub/Cawagub
Platform yang dimaksud dalam hal ini adalah mengenai bagaimana Cagub/Cawagub mengenai visi dan misi yang ditawarkan selama kampanye. Meskipun masyarakat saat ini sudah tidak terlalu tergiur dengan janji-janji melalui kampanye, tetapi paling tidak akn bisa membantu. Kampanye akan bermakna ketika cagub/cawagub menawarkan program yang berkaitan langsung dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini.
Dari ke empat pasangan Cagub/Cawagub NTB belum memberikan suatu visi dan misi yang jelas. Tetapi ada beberapa calon sudah menawarkan visinya. Ada yang melalui iming-iming pendidikan dan kesehatan gratis. Masyarakat NTB masih menunggu visi yang akan ditawarkan oleh cagub/cawagub.
Dari ketiga faktor tersebut, cagub/cawagub NTB 2013 masih memiliki peluang yang terbuka untuk memenangkan kursi NTB-1 dan NTB-2. Tetapi, penulis melihat pasangan TGB-Amin memiliki peluang yang lebih besar dari pada calon lainnya. Ini disebabkan oleh sang incumbent adalah figur yang masih dinilai oleh masyarakat memiliki kapabalitas dan integritas untuk membangun NTB.
Suara TGB Pada Pilgub NTB 2008 untuk Pilgub 2013?
Pada pemilihan gubernur NTB 2008 diikuti juga oleh empat pasangan cagub/cawagub. Pasangan BARU (TGB-Munir) memenangkan pilkada NTB. Pada tahun 2008 dari 9 kabupaten/kota (KLU masih LOBAR), TGB hanya mampu meraih suara terbanyak di 5 Kabupaten/Kota, yaitu Lombok Timur, KSB, Sumbawa, Kota Bima dan Kabupaten Bima. Tetapi kalau melihat peta politik saat ini, maka TGB akan sulit mempertahankan daerah atau basis kemenangannya pada pilgub 2008 itu. Ini disebabkan oleh ada cagub/cawagub dari daerah tersebut.
Misalnya, di Kabupaten Sumbawa Barat akan sulit untuk TGB mmepertahankannya, karena Bupati KSB juga ikut sebagai cagub. Di wilayah Bima juga bisa dikatakan sulit kerena Harun berasal dari Kota Bima dan sukunya Mbojo. Dan kalau kita melihat daerah atau kabupaten kelahirannya, Lombok Timur, maka disini juga bisa dikatakan sulit bagi TGB, karena cagub dari Lotim ada 2 (TGB dan SJP) dan Cawagub ada 2 (Ichsan, Muhyi). Otomatis masyarakat Lotim akan terbagi ke empat pasangan calon yang ada. Kalau di Kabupaten Sumbawa mungkin akan masih TGB unggul karena Cawagub, Amin, berasal dari daerah ini.
Tetapi kalau melihat Kabupaten lainnya, baik Lombok Barat, Lombok Tengah, Kota Mataram, KLU dan Dompu maka suara untuk masing-masing calon masih sama kuat. Khususnya untuk pasangan TGB-Amin mungkin akan meraih kemenangan di Lombok Barat, karena Bupati Lombok Barat, Zaini Aroni, selaku ketua DPP Golkar memiliki pengaruh yang sangat besar di kabupaten ini.
Dari ke empat pasangan cagub/cawagub, penulis masih menjagokan pasangan TGB-Amin untuk merebut kursi NTB-1 dan NTB-2. Ini disebabkan oleh faktor figur yang dimiliki oleh TGB. TGB sebagai cucu dari pendiri NW adalah tokoh muda yang memiliki kapabalitas, baik dari knowledge, skill dan attitude. Track record dari TGB selama memimpin juga akan menjadi pertimbangan bagi pemilih. NTB selama kepemimpinan TGB bisa lebih baik dari sebelumnya dan banyak prestasi yang diraih. Hal ini akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk memilihnya. Penulis juga memprediksikan, pilgub NTB akan berlangsung satu putaran.

3 comments:

  1. mas, tolong dikoreksi tulisan anda pada kalimat "Bapak dari TGB merupakan pendiri dari NW, yang merupakan organisasi besar di Pulau Seribu Masjid.", pendiri NW tu bukan bapaknya TGB, tapi kakenya.

    ReplyDelete
  2. menarik kalau melihat tulisan anda pada paragraf-paragraf akhir, yang menyatakan TGB akan lebih berpeluang jika kita melihat hasil thn 2008.

    jika kita flashbek tahun 2008 bahwa TGB justru lebih Unggul di Pulau sumbawa, sedangkan di pulau lombok sendiri kurang.

    dan ketika saya melihat 4 calon 2013 ini. maka peluang TGB untuk mendapat suara seperti thn 2008 menipis. karena suku mbojo punya 1 calon, suku sumbawa 1 calon, sedangkan suku sasak 2 calon. dengan perwakilan dua calon dari suku sasak justru akan memecah suara dari TGB, sedangkan calon dari mbojo dan sumbawa lebih punya peluang.untuk menang.

    ReplyDelete