Oleh: Dedet Zelthauzallam

Kebijakan
penundaan ini pastinya membuat banyak pihak merasa kecewa. Ada juga menganggap
para petinggi polri mempermainkan polwan yang sudah menggunakan jilbab. Memang kita
akui bersama bahwa kebijakan penundaan oleh Mabes Polri kurang tepat.
Dengan
kejadian ini, kita semakin bisa melihat bagaimana lembaga penjamin keamanan
kita bekerja. Sepertinya tidak ada suatu perencanaan yang bagus sebelum
mengeluarkan kebijakan. Pantaslah kalau lembaga ini dicap sebagai lembaga
paling korup. Pernyataan ini sudah dilontarkan oleh banyak kalangan, termasuk
ketua KPK pernah menyebutkan bahwa kepolisian adalah lembaga yang terkorup.
Seharusnya
dengan banyaknya kalangan yang berpandangan seperti itu, kepolisian harus mulai
berbenah di bawah kepemimpinan Kapolri barunya, Sutarman. Reformasi dalam tubuh
kepolisian harus segera dilakukan. Peningkatan kesadaran dan keimanan perlu
dilakukan secara kontinu. Salah satu yang sebenarnya sudah tepat dilakukan
adalah pemakaian jilbab bagi polwan. Namun sangat disayangkan ketika aturan
pemakaian jilbab ditunda.
No comments:
Post a Comment