Pages

Friday, 5 July 2013

SNOWDEN, HERO OR?

Oleh: Dedet Zelthauzallam
Edward Snowden adalah seorang pria yang lahir di Kota Elizabeth, Negara Bagian Corolina Utara pada tanggal 21 Juni 1983. Saat ini pemuda 29 tahun ini menjadi buah bibir di seluruh dunia berkat keberaniannya mengungkapkan rahasia negerinya sendiri, Amerika Serikat. Snowden merupakan mantan anggota CIA yang bekerja sebagai kontraktor di Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA).  
Secara mengejutkan, Snowden membocorkan rahasia Amerika Serikat mengenai penyadapan telepon dan jaringan internet seluruh warga Amerika. Snowden mengatakan bahwa pemerintah Amerika sudah melakukan penyadapan kepada seluruh warga sejak lama. Ini merupakan sebuah pelanggaran, karena mengingat pemerintah sudah memasuki privasi warga negaranya, tanpa ijin dan pemberitahuan terlebih dahulu.
Pemerintah Amerika Serikat melakukan tindakan penyadapan dengan alasan keamanan negara. Dengan melakukan penyadapan ini Gedung putih akan bisa mengetahui setiap gerak gerik semua warganya. Namun hal yang dilakukan pemerintah AS ini sangat salah dan bertentangan dengan kebebasan yang digmbor-gemborkan AS dan sekutunya. Jelas tindakan AS melanggar HAM warganya.
Keberanian Snowden untuk membocorkan rahasia AS ini menui pro dan kontra. Ada yang menganggap Snowden sebagai pahlawan dan ada juga menyebutnya sebagai pembangkang. Tetapi kebanyakan orang mendukung dan memberikan apresiasi kepada Snowden.
Saat ini Snowden menjadi buronan pemerintah AS. Pemerintahan Obama sangat geram, karena tidak bisa menangkap Snowden. Obama mengatakan akan melakukan tindakan apa pun untuk mendapatkan Snowden. Namun negara adidaya ini akan sulit mendapatkannya, karena banyak negara yang ingin melindungi Snowden.
Awalnya Snowden tinggal di Hongkong. Tetapi mengingat ada rencana Amerika Serikat melakukan ektradisi dengan Hongkong, maka Snowden memilih terbang ke Rusia. Saat ini Snowden masih berada di Rusia, masih menunggu negara yang mau memberikan suaka kepadanya. Snowden sudah menyiapkan permintaan suaka kepada sejumlah negara, diantaranya Bolivia, Norwegia, Venezuela, dan Kuba.
Tindakan yang dilakukan Snowden bisa terbilang berani dan perlu diberikan jempol, karena berani mengungkapkan rahasia negara adidaya, AS. Kebocoran rahasia ini akan membuat negeri Paman Sam malu untuk berteriak tetntang kebebasan atau demokrasi maupun HAM. Seharusnya Snowden dilindungi oleh negara se-dunia, supaya masyarakat dunia tahu busuknya pemerintahan gedung Putih. Namun bisa dilihat saat ini, banyak negara malah takut untuk memberikan suaka kepadanya, karena tidak mau bermasalah dengan AS.
Intervensi AS tehadap negara tempat Snowden memohon suaka sangat luar biasa. Intervensi inilah yang meyebabkannya sulit mendapatkan suaka. Snowden hero or zero, tergantung dari sudut pandang masing-masing. Tetapi kalau sesuai dengan hukum internasional, maka AS sudah salah. Jadi Snowden lebih pantas disebut pahlawan dari pada pembangkang. Snowden sang hero.



      

No comments:

Post a Comment